26/12/10

Michael Faraday, Sang Penemu Listrik Yang Ulet dan Rendah Hati




Michael Faraday adalah ilmuwan yang memberikan sumbangsih terbesar dalam penemuan listrik. Meskipun pada masa itu, banyak ilmuwan yang juga berlomba untuk menemukan listrik dan dapat dikatakan hanyalah masalah waktu saja, listrik akan ditemukan, dan generator listrik akan diciptakan, namun penemuan Faraday membuat realisasi atas ketersediaan listrik menjadi lebih cepat. Satu hal yang patut dicatat dan diteladani oleh generasi muda sekarang. Faraday lahir dari keluarga miskin, ayahnya yang hanya seorang pandai besi, tidak mempunyai cukup uang untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga selesai.


Faraday muda yang pantang menyerah, mempelajari banyak hal dengan cara otodidak, banyak membaca buku, banyak mengikuti ceramah-ceramah ilmiah membuatnya menjadi seorang ilmuwan yang mampu menghasilkan berbagai penemuan penting, yang tidak kalah dibandingkan ilmuwan lain yang lebih beruntung, karena dapat mengikuti sekolah formal hingga jenjang perguruan tinggi. Faraday Lahir di Newington, Inggris pada 22 September 1791, Lahir dari keluarga miskin, tidak membuatnya menyerah, dan berusaha dengan giat, mensejajarkan diri dengan anak-anak dari keluarga mampu.




Faraday tumbuh menjadi pemuda berbakat, tampan, juga tidak mabuk pada ketenaran, kekayaan, kedudukan tinggi dan sanjungan. Faraday menolak gelar kebangsawanan yang diberikan pemerintah Inggris atas penemuan dan jasanya, dan juga menolak kedudukan tinggi, sebagai ketua British Royal Society.

Faraday lebih suka hidup secara sederhana, tenang, bahagia dan tenteram. Sepanjang hidupnya banyak berbicara sebagai penceramah pada berbagai seminar ilmiah. Kehidupan perkimpoiannya sangat membahagiakan meskipun (sayangnya) tidak dikaruniai anak. Faraday tutup usia pada 25 Agustus 1867 di kota London, dan disemayamkan di Highgate Cemetery. Namanya diabadikan sebagai nama satuan kapasitansi listrik, yaitu “Farad”.

Hukum Farady


Dalam percobaan-percobaan yang dilakukannya pada tahun 1831, ia menemukan bahwa bila magnet dilalui sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat, sedangkan magnet bergerak. Keadaan ini disebut "pengaruh elektromagnetik" dan penemuan ini disebut "Hukum Faraday". Penemuan ini dianggap sebagai penemuan monumental. Mengapa? Pertama, "Hukum Faraday" memiliki arti penting dalam hubungan dengan pengertian teoretis kita tentang elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.

Dengan berbagai temuannya, tak berlebihan jika Faraday termasuk salah satu tokoh yang telah memberi sumbangan terbesar pada umat manusia. Ia seorang yang sederhana, seorang penemu yang mulai belajar secara autodidak. Kesederhanaannya ia tunjukkan ketika dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Karena masalah kesehatan, Michael Faraday berhenti meneliti. Tetapi, ia meneruskan pekerjaannya sebagai dosen sampai 1861. Ia meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 1867 dan dimakamkan di dekat kota London, Inggris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar