02/01/10

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROSES PEREKRUTAN PELAYAN RUMAH TANGGA

Timur Mangkuto-Mahasiswa Pascasarjana Ilmu komputer UGM dan penikmat IT

ananta.timur@gmail.com

PENDAHULUAN

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat tidak hanya perangkat keras dan perangkat lunak saja melainkan sudah sampai pada metode-metode komputasi ikut berkembang juga, sejalan dengan perkembangan IT tersebut. Salah satu metode komputasi yang berkembang pesat adalah metode sistem pengambilan keputusan (Decisions Support System). Dalam teknologi informasi sistem pengambilan keputusan merupakan cabang ilmu dari management sistem informasi.


Banyak metode yang dapat digunakan dalam sistem ini, salah satu metode itu adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Konsep metode AHP adalah merubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif sehingga keputusan-keputusan yang keluar lebih objektif. Metode AHP pada awalnya digunakan oleh departemen pertahanan Amerika pada tahun 1970 dalam hal untuk merencanakan kekuatan militer unutk mengahdapi berbagai kemungkinan (Contingency Planning), Kemudian metode ini dikembangkan di Sudan untuk merencanakan transportasi terpadu. Pada saat ini metode AHP juga digunakan pada beberapa penelitian misalkan saja “Sistem pemilihan pejabat struktural”, ”Pemilihan karyawan berprestasi” dan “Pengembangan produktivitas hotel”.

Pada makalah ini, metode AHP diaplikasikan pada sistem pengembangan SDM, Khususnya unutk menentukan calon pembantu rumah tangga, seperti kepala pelayan rumah tangga ataupun calon baby sister dan jompo sister. Utuk penentuan balon (bakal calon), diamsumsikan bahwa kriteria-kriteria yang digunkan dalam menilai bakal calon adalah sebagai berikut


  1. Kualitas kerja

  2. Tanggung jawab

  3. Komunikasi dan kerja sama

  4. Motivasi

  5. Disiplin Kerja

  6. Kemampuan Manajerial

  7. Pengetahuan dan Skill


Asumsi-asumsi lain yang digunakan bahwa balon mempunyai tingkatan pendidikan yang memenuhi syarat calon pembantu/pelayan rumah tangga (pramuwisma). Dan untuk menentukan prioritas antara kreteria disesuaikan dengan kebutuhan sebagai pramuwisma oleh kepala rumah tangga (istri dan suami), sehingga dalam pengisian nilai prioritas kepala rumah tangga mempunyai kewenangan yang penuh. Kewenangan penuh ini juga termasuk pengisian nilai prioritas antar calon pramuwisma untuk masing-masing kriteria, walapun demikian untuk hal-hal yang bersifat kuantitatif misalkan kreteria disiplin kerja, kepala rumah tangga dapat menggunakan data yang tersedia selama dia berkerja dengan yang lain atau pada masa percobaan. Untuk kriteria-kreteria yang lain kepala rumah tangga dapat menggunakan data-data yang bersifat kualitatif, hasil dari pengamatan langsung atapun dari informasi yang berasal dari luar.


Dalam makalah ini,program komputer yang digunakan adalah Openoffice.org spreadsheet. Hasil dari hal ini akan sangat membantu kepala rumah tangga dalam memilih calon pramuwisma (pembantu rumah tangga/pelayan rumah tangga) secara objektif, akan tetapi bagaimanapun juga hasil dari sistem ini bukan satu-satunya sistem yang digunakan dalam pengambilan keputusan, ini dikarenakan adanya hal-hal yang bersifat subjektif, hal tersebut merupakan sesuatu hal yang bersifat wajar. Dan juga semua ini dikerjakan kurang dari dua minggu.


DASAR TEORI


Pramuwisma atau yang lebih dikenal dengan pembantu rumah tangga, adalah sebuah jenis pekerjaan jasa dimana jasa yang diberikan adalah jasa sebagai penganti sementara pekerjaan-pekerjaan rumah tangga seperti pekerjaan rumah tangga, memasak, merawat lansia di dalam rumah, mengasuh bayi, menjaga anak, dan lain sebagai nya dimana pekerjaan-pekerjaan tersebut hakekat nya merupakan pekerjaan yang seharus nya menjadi tanggung jawab kepala rumah tangga dan penghuni rumah, akan tetapi dikarenakan tuntutan hidup maka pekerjaan tersebut harus di alih tugaskan ke orang lain dalam hal ini pramuwisma. Jika kita lihat pekerjaan ini bukan pekerjaan yang sepele dikarenakan tanggung jawab dan beban yang harus dipikul oleh pramuwisma tersebut diamana dia bertugas menjaga, merawat, dan membimbing dengan kata lain nya setengah pekerjaan kepala rumah tangga diberikan pada nya hal ini yang membuat pekerjaan pramuwisma menjadi sangat penting, dan dikarenakan kepentingan tersebut maka kepala rumah tangga harus pandai-pandai dalam memilih dan menseleksi calon yang mau menjadi pekerja pramuwisma.


Tulisan ini dapat di download dari http://www.ziddu.com/download/7984787/MSI.pdf.html

1 komentar:

  1. Linux Ubuntu
    in this article I will show the steps easy it is to install Ubuntu Linux desktop

    BalasHapus